Titik Kendali Kritis Adalah. Menentukan titik kendali kritis (CCP) adalah tahapan yang akan menyebabkan risiko atau kerugian bagi konsumen jika gagal melakukan tindakan pengawasan atau pengendalian Menentukan CCP adalah upaya untuk enentukan tahapan tertentu dalam proses produksi yang sangat menentukan jaminan mutu produk Author Khanifatul Hidayah.

Penentuan Titik Kendali Kritis Contoh Tahapan Proses Produksi titik kendali kritis adalah
Penentuan Titik Kendali Kritis Contoh Tahapan Proses Produksi from slidetodoc.com

adalah hanya bahaya yang signifikan yang dipertimbangkan dalam penentuan titik kendali kritis Untuk menentukan titik kendali kritis Anda dapat menggunakan teknik Analisis Pohon Keputusan/ Decision Tree Analysis³ seperti dicontohkan di Gambar 1 Gambar 1 Contoh Pohon Keputusan untuk Menentukan Titik Kendali Kritis / CCP.

Praktikum analisis bahaya dan titik kendali kritis

penentuan titik kendali kritis selama proses produksi Tujuan penelitian ini adalah mengidentifikasi bahaya dan penentuan titik kendali kritis proses produksi keripik nangka dan memberikan rekomendasi perbaikan kondisi kerja UKM Tahapan proses produksi keripik nangka dimulai dari mengupas dan mengiris buah nangka Author Ajun Tri SetyokoPublish Year 2019.

PENENTUAN TITIK PENGENDALIAN (CP) DAN TITIK KENDALI KRITIS (CCP)

36 Mengidentifikasi Bahaya Potensial Pengendalian dan Penentuan Titik Kendali Kritis (Prinsip 1 & Prinsip 2) Menurut Wallace (2005) dalam bukunya “HACCP Sekilas Pandang” titik kendali kritis merupakan langkah dimana pengendalian dapat diterapkan dan bahaya kemanan dapat di hilangkan atau diturunkan sampai ke batas yang dapat.

ANALISIS PENERAPAN HAZARD ANALYSIS & CRITICAL CONTROL POINT

Apa ITU HACCP?Tujuan HACCPPrinsip HACCPKelebihan Dan Kekurangan HACCPHazard Analysis Critical Control Point atau HACCPadalah suatu bentuk piranti atau sistem jaminan mutu dengan prosedur kerja ilmiah rasional dan sistematis guna mengidentifikasi potensi bahaya sekaligus menetapkan prosedur pengendalian keamanan yang fokus pada aspek pencegahan HACCP sebenarnya bisa digunakan di berbagai bidang industri namun yang paling sering yaitu pada industri pangan atau makanan Sebagai standar yang sangat menyoroti pentingnya mutu dan keamanan suatu produk pangan HACCP dapat diterapkan pada seluruh mata rantai proses pengolahan mulai dari tahap penyediaan bahan baku hingga konsumsi Hal ini karena bahan baku yang digunakan serta proses produksi masih berpotensi menyebabkan terjadinya pencemaran entah berupa fisik kimia maupun mikrobiologis Pada awalnya proses pengendalian pencemaran dan potensi terjadinya kontaminasi bahan produksi hanya sebatas sistem pemeriksaan dan pengujian pada produk akhir Kemudian sistem ini berkembang menjadi pemeriksaan da Keberadaan HACCPsangat penting guna mengawasi peredaran produk makanan yang kian variatif HACCP hadir tidak lain hanya untuk membantu masyarakat dan pelaku industri dalam pengawasan jaminan mutu dan standar keamanan produk Tujuan dan sasaran HACCP adalah memperkecil kemungkinan adanya risiko bahaya yang bisa saja terjadi akibat adanya kontaminasi mikroba patogen Atau setidaknya bisa memperkecil potensi mikroba patogen untuk tumbuh dan berkembang Pada dasarnya ada tujuh prinsip penting yang harus diperhatikan dalam menerapkan sistem HACCP sesuai dengan rekomendasi dari pihak NACMCP (National Advisory Committee on Microbilogical Criteria for Foods 1992) dan CAC (Codex Alintarius Commission 1993) Ketujuh prinsip penting itu merupakan dasar filosofi HACCPyang hampir dikatakan wajib ada dalam setiap penerapannya 1 Analisis bahaya (Hazard Analysis) bertujuan untuk memastikan bahwa semua aspek yang ada selama proses produksi mulai dari bahan baku alat dan lainnya dalam kondisi aman Dalam artian tidak berpotensi menyebabkan masalah keamanan seperti terkontaminasi bahan pencemar atau zat berbahaya lainnya yang bisa mengancam kesehatan atau keselamatan calon konsumen 2 Identifikasi dan penentuan titik kendali kritis (CCP) Titik kendali kritis didefinisikan sebagai suatu titik lokasi tahapan dalam proses yang harus diawasi atau dikendalikan Apabila ini tidak terkendali atau tidak terawasi dengan baik kemungkinan dapa Penerapan sistem HACCP pada industri pangan tentu memiliki banyak kelebihan Pertama HACCP merupakan sistem penjaminan mutu dan keamanan yang bekerja dengan proses terstruktur sehingga memberikan bukti kongkret yang terdokumentasi serta pengidentifikasian dan pengurangan risiko bahaya produksi Kedua HACCP menekankan pada aspek proses sehingga risiko bahaya bisa terdeteksi dikendalikan dan dicegah sejak dini Ketiga HACCP fokus pada pengendalian bahaya secara preventif Adapun kekurangan di antaranya HACCP tidak bisa diterapkan pada proses dengan informasi yang tidak lengkap Kemudian seringkali sistem ini menciptakan terlalu banyak kendali sehingga terkadang menyebabkan hilang fokus terhadap bahaya yang relevan Terakhir HACCP juga kurang memperhatikan pengaruh sistem pengendalian terhadap penurunan bahaya Meski demikian terlepas dari adanya kekurangan dan ketidaksempurnaannya sistem jaminan mutu dan keamanan pangan pola HACCP ini mulai diakui dan diterapkan dibanyak.

Penentuan Titik Kendali Kritis Contoh Tahapan Proses Produksi

Mengenal Apa Itu HACCP (Hazzard Analysis and Critical Control

IDENTIFIKASI BAHAYA DAN PENENTUAN TITIK KENDALI KRITIS PADA

Hazard Analysis and Critical Control Points

PRAKTIKUM ANALISIS BAHAYA DAN PENENTUAN TITIK KENDALI KRITISI PENDAHULUAN Praktikum mengenai Analisis Bahaya dan Penentuan Titik Kendali Kritis.